LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI
TOPIK : KELELAHAN OTOT
NAMA :
TRIANIKE NOR AINI
NIM :
121610101002
LABORATORIUM FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER
2012
DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................... 1
Daftar
isi....................................................................................................... 2
BAB
I. DASAR TEORI................................................................................ 3
BAB
II. HASIL PERCOBAAN..................................................................... 4
BAB
III. PEMBAHASAN........................................................................... 12
BAB
IV. KESIMPULAN............................................................................ 15
BAB
V. DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 16
BAB I DASAR TEORI
Kelelahan akibat kerja adalah suatu mekanisme
perlindungan tubuh yang dirasakan secara subjektif yang terjadi akibat kerja
fisik atau mental secara berulang sehingga menyebabkan ketidaknyamanan,
hilangnya efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh yang
ditandai oleh adanya pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi dan kelelahan
fisik. Kelelahan
otot dapat timbul akibat kontraksi otot yang kuat dan lama. Pada keadaan ini,
kontraksi otot yang terjadi semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut
otot kekurangan energi.
Tenaga mekanik yang timbul pada
kontraksi otot merupakan hasil proses kimiawi cadangan tenaga dalam otot.
Sumber tenaga yang paling penting bagi kerja otot adalah glukosa. Proses
kimiawi ini akan mengubah glukosa menjadi tenaga dan asam laktat. Penumpukan
asam laktat ini yang akan menyebabkan terjadinya rasa nyeri pada otot. Proses
metabolisme glukosa menjadi ATP dan asam laktat berdasarkan kebutuhan
oksigennya ada 2 macam yaitu aerobik (butuh oksigen) dan anaerobik (tidak butuh
oksigen).
Gangguan sirkulasi darah
mengakibatkan metabolisme glukosa dalam otot terganggu sehingga terjadi
penurunan kekuatan konttraksi. Pemijatan yang mengalami kelelahan akan
memperbaiki sirkulasi darah sehingga proses pemulihan berjalan lebih cepat.
BAB II. HASIL PERCOBAAN
3.3.1 Pemulihan Sempurna dari
Kelelahan Otot
Orang
|
Parameter
|
Kelelahan (menit)
|
Jumlah Kontraksi
|
Kekuatan Kontraksi (mm)
|
|
Awal
|
Akhir
|
||||
Ke-1
|
Tangan
Kiri
|
3’42”
|
42
|
30
|
20
|
Tangan
Kanan
|
3’44”
|
40
|
20
|
15
|
|
Ke-2
|
Tangan
Kiri
|
2'17"
|
45
|
45
|
30
|
Tangan
Kanan
|
3'14"
|
70
|
40
|
30
|
1) Mengapa
kelelahan terjadi?
Kelelahan otot → ketidakmampuan
otot untuk berkontraksi & bermetabolisme → timbul akibat kontraksi otot
yang kuat dan lama → semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut otot
kekurangan energi.
2)
Apakah
ada perbedaan antar tangan kiri dan kanan? Ya
Mengapa hal ini terjadi? Karena
ketidak seimbangan antara tangan kiri dan tangan kanan yang dapat dilatih
dengan latihan dumbell.
3)
Adakah
perbedaan antara orang coba pertama dan kedua? Ya ada
Mengapa hal ini terjadi? Karena
adanya perbedaan jenis kelamin yang tentu saja kekuatan/kemampuan kontraksi
ototnya berbeda.
• Orang coba pria dapat lebih banyak melakukan
gerakan daripada orang coba perempuan dan waktu
kelelahan lebih cepat didapatkan oleh orang cobaperempuan daripada orang
coba laki-laki. Biasanya
wanita lebih mudah lelah dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan ukuran tubuh
dan kekuatan otot tenaga kerja wanita relatif kurang dibanding pria
3.3.2
Perubahan Peredaran Darah pada Kelelahan Otot
Orang
|
Parameter
|
Kelelahan (menit)
|
Jumlah Kontraksi
|
Kekuatan Kontraksi (mm)
|
|
Awal
|
Akhir
|
||||
Ke-1
|
Tangan
Kiri
|
2
|
59
|
50
|
30
|
Tangan
Kanan
|
1'25
|
24
|
60
|
40
|
|
Ke-2
|
Tangan
Kiri
|
2'54"
|
52
|
50
|
30
|
Tangan
Kanan
|
2'54"
|
47
|
40
|
20
|
1) Pada
percobaan yang manakah kelelahan timbul lebih cepat? Tangan kanan
2) Adakah
perbedaan antara orang coba pertama dan kedua? Ya
Mengapa?
Karena adanya perbedaan jenis
kelamin yang tentu saja kekuatan/kemampuan kontraksi ototnya berbeda.
• Orang coba pria dapat lebih banyak melakukan
gerakan daripada orang coba perempuan dan waktu
kelelahan lebih cepat didapatkan oleh orang cobaperempuan daripada orang
coba laki-laki. Biasanya
wanita lebih mudah lelah dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan ukuran tubuh
dan kekuatan otot tenaga kerja wanita relatif kurang dibanding pria
3.3.3
Pemulihan Sempurna dari Kelelahan Otot
Orang
|
Parameter
|
Kelelahan (menit)
|
Jumlah Kontraksi
|
Kekuatan Kontraksi (mm)
|
|
Awal
|
Akhir
|
||||
Ke-1
|
Tangan
Kiri
|
1'30"
|
53
|
50
|
20
|
Tangan
Kanan
|
2'
|
62
|
50
|
20
|
|
Ke-2
|
Tangan
Kiri
|
2'
|
44
|
40
|
20
|
Tangan
Kanan
|
20"
|
39
|
40
|
30
|
1) Apakah
kegunaan pemijatan pada kelelahan?
Dengan
melakukan pemijatan proses pemulihan otot untuk melakukan kerja berikutnya
lebih cepat dan optimal
2) Apa
kegunaan istirahat pada kelelahan?
Istirahat
digunakan untuk proses pemulihan otot
3) Bagaimana
perbedaan pengaruh pemijatan dan istirahat pada kekuatan kontraksi berikutnya?
Setelah
dilakukan pemijatan dan istirahat kontraksi otot pada kerja berikutnya lebih
cepat dan optimal karena telah terjadi pemulihan otot
4) Mengapa
hal tersebut terjadi?
Karena
setelah dipijat dan istirahat aliran darah ke otot
pada jari akan lebih lancar sehingga pasokan oksigen akan lebih banyak dari
sebelumnya. Oksigen berguna dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi,
sehingga setelah dipijit energi meningkat dan otot dapat bekerja lebih lama.
5) Bagaimana
perbedaan pengaruh pemijatan dan istirahat pada kecepatan timbulnya kelelahan?
Kecepatan
timbulnya kelelahan akan berlangsung lebih lama dan bekerja lebih lama
6) Mengapa
hal tersebut terjadi?
Karena
pemijatan pada otot yang mengalami kelelahan akan memperbaiki sirkulasi darah
sehingga proses pemulihan dari kelelahan berjalan lebih cepat
3.3.4
Pengaruh Suhu Dingin dan Panas Pada Kelelahan
Orang
|
Suhu
|
Jumlah Gerakan
|
Waktu Kelelahan (menit)
|
Kekuatan Kontaksi (cm)
|
|
awal
|
akhir
|
||||
Ke 1
|
Panas
|
27
|
1'19
|
3
|
2
|
Dingin
|
40
|
3'
|
5
|
4
|
|
Ke-2
|
Panas
|
50
|
2'
|
6
|
3
|
Dingin
|
47
|
3'
|
4
|
2
|
3.3.5
Pengaruh Kelelahan Pada Beberapa Posisi Tangan
Orang
|
Posisi
|
Parameter
|
Jumlah Gerakan
|
Waktu Kelelahan (menit)
|
ke-1
|
samping
belakang
|
tangan
kanan
|
42
|
1'51"
|
tangan
kiri
|
35
|
52"
|
||
samping
depan
|
tangan
kanan
|
31
|
1'19"
|
|
tangan
kiri
|
29
|
53"
|
||
samping
atas
|
tangan
kanan
|
45
|
1'55"
|
|
tangan
kiri
|
26
|
1'
|
||
samping
bawah
|
tangan
kanan
|
65
|
2'44"
|
|
tangan
kiri
|
45
|
1'47"
|
||
ke-2
|
samping
belakang
|
tangan
kanan
|
35
|
1'48"
|
tangan
kiri
|
30
|
55"
|
||
samping
depan
|
tangan
kanan
|
42
|
58"
|
|
tangan
kiri
|
40
|
1'05"
|
||
samping
atas
|
tangan
kanan
|
35
|
35"
|
|
tangan
kiri
|
25
|
43"
|
||
samping
bawah
|
tangan
kanan
|
15
|
44"
|
|
tangan
kiri
|
20
|
41"
|
Catatan
: bagian tubuh yang merasa letih adalah lengan atas
3.3.5
Pengaruh Kerja dan Kekuatan Pada Kelelahan Telapak dan Jari Tangan
Orang
|
Parameter
|
Jumlah
Gerakan
|
Waktu Kelelahan
(menit) |
Ke-1
|
tangan
kanan
|
45
|
1'16"
|
tangan
kiri
|
42
|
1'11"
|
|
Ke-2
|
tangan
kanan
|
32
|
55"
|
tangan
kiri
|
31
|
52"
|
Catatan : bagian tubuh yang lelah
adalah lengan bagian atas
3.3.6 Pengaruh Kelelahan Pada
Kecepatan dan Keterampilan Halus
Orang
|
Parameter
|
Jumlah Gerakan
|
Waktu Kelelahan
|
Ke-1
|
Dumbell
|
70
|
2'4"
|
Manik-manik
|
2'21"
|
||
Ke-2
|
Dumbell
|
83
|
2'32"
|
Manik-manik
|
1'30"
|
Catatan : bagian tubuh yang lelah
adalah tangan bagian lengan atas dan pergelangan tangan
3.3.7 Pengaruh Kelelahan Pada
Ketelitian Kerja
Orang
|
Parameter
|
Jumlah Gerakan
|
Waktu Kelelahan
|
Kesalahan
|
Jumlah
manik
|
Ke-1
|
Dumbell
|
76
|
2'09"
|
||
Manik-manik
|
3
|
35
|
|||
Ke-2
|
Dumbell
|
83
|
2'42"
|
||
Manik-manik
|
2
|
35
|
Catatan : bagian tubuh yang lelah
adalah tangan bagian lengan atas dan pergelangan tangan
3.3.8 Pemulihan Kelelahan Otot pada
Beberapa Posisi Tubuh
Posisi
|
Orang
|
Parameter
|
Waktu Kelelahan (menit)
|
Bagian yang letih
|
Kepala dan leher
|
Ke-1
|
ekstensi
|
1'25"
|
Leher
|
Anterior
fleksi
|
1'25"
|
|||
Lateral
fleksi
|
1'30"
|
|||
Rotasi
|
1'04"
|
|||
Bahu
|
Ke-2
|
Angkat
bahu dengan tangan terjuantai
|
1'
|
Bahu
|
Angkat
bahu dan lengan atas
|
34"
|
|||
Punggung
|
Ke-3
|
Badam dan
kepala ke depan dengan tangan terjuntai ke bawah
|
1'45"
|
Lengan atas
|
Mengangkat
lengan atas sebidang
|
1'42
|
PERTANYAAN
1.
Bagaimana
pengaruh kelelahan pada ketelitian? Jelaskan mekanismenya!
Kelelahan otot menyebabkan
ketelitian kerja semakin berkurang.
Mekanisme :
Suplai nutrisi & oksigen
dalam darah ke otak ↓ → kelelahan otot
-
(kelelahan meningkat hampir sebanding langsung dengan kecepatan
penurunan glikogen otot) → penyebaran sinyal saraf
melalui hubungan neuromukular ↓ → berkurangnya ketelitian
2. Bagaimana
pengaruh kelelahan oada kecepatan dan keterampilan kerja? Jelaskan
mekanismenya!
Setelah kelelahan, kecepatan orang coba
mengalami penurunansehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk
menyelesaikan penguntaian manik-manik
Mekanisme :
• Saat kelelahan → penumpukan asam laktat →
penurunan energi → kecepatan kerja ↓ → perlu waktu > lama untuk
menyelesaikan pekerjaan
3. Bagaiman
pengaruh istirahat pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Istirahat pada kelelahan dapat memulihkan proses kontraksi otot
• Kerja fisik → Akumulasi asam laktat → dapat dipecah kembali bila terdapat cukup oksigen (istirahat) → dapat dipakai kembali oleh tubuh menjadi
sumber energi baru.
4. Bagaimana
pengaruh infra red kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Pengaruh sinar infra red akan menghasilkan panas yang menyebabkan
pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, dan
memperbaiki sirkulasi darah.
• Dari teori → vasodilatasi pembuluh darah oleh
suhu panas → suplai oksigen dalam darah mengalir lancar.
5.
Bagaimana pengaruh pemijatan pada
kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Dengan
melakukan pemijatan akan terjadi proses pemulihan otot untuk melakukan kerja
berikutnya lebih cepat dan optimal.
Mekanisme
:setelah dipijat aliran darah ke otot pada jari
akan lebih lancar sehingga pasokan oksigen akan lebih banyak dari sebelumnya.
Oksigen berguna dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi, sehingga
setelah dipijit energi meningkat dan otot dapat bekerja lebih lama.
6.
Bagaimana pengaruh dingin pada
kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Pengaruh suhu dingin terhadap kelelahan otot adalah dingin menyebabkan vasokntriksi dan memperpanjang lama kerja dan
cepat lelah.
Vasokonstriksi oleh suhu dingin → suplai oksigen tidak lancar / berkurang
jadi otot pun menjadi cepat lelah.
7.
Bagaimana pengaruh panas pada
kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Pengaruh panas menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur
kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah. Sehingga panas akan menyebabkan
kontaksi ototnya lebih besar daripada suhu dingin.
Dari teori → vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas → suplai oksigen
dalam darah mengalir lancar.
8.
Apakah posisi tubuh berpengaruh
terhadap kecepatan timbulnya lelah? Mengapa jelaskan dan uraikan apa yang dapat
dilakukan agar dokter gigi dapat mengurangi keletihan kerja!
Ya, karena kelelahan otot terjadi pada posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi. Serta
pada posisi tangan baik pada laki-laki / perempuan diperoleh bahwa tangan kiri lebih cepat
merasakan lelah daripada tangan kanan. Dan dari berbagai posisi tangan → paling cepat lelah
pada gerakan yang dilakukan dari samping ke bawah (vertikal). Keletihan
kerja yang dialami oleh dokter gigi dapat diatasi dengan cara menyediakan
kalori yang cukup sebagai input tubuh, menggunakan metode yang baik saat
bekerja, memperhatikan kemampuan tubuh dan memperhatikan waktu kerja yang
teratur serta berusaha mengurangi ketegangan-ketegangan akibat kerja.
BAB III. PEMBAHASAN
3.1 Kerja dan
Istirahat pada Kelelahan Jari Tangan
Pada hasil pengamatan didapatkan
bahwa kelelahan otot
timbul akibat kontraksi otot yang kuat dan lama yang semakin lama
semakin lemah, karena dalam serabut otot kekurangan energi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan otot antara lain adanya penumpukan asam laktat, peredaran darah yang tidak lancar, vasokonstriksi
akibat suhu dingin, posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan
gravitasi bumi dan juga jenis kelamin.
Pada wanita kelelahan ototnya lebih cepat daripada laki-laki. Karena massa otot laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Adanya perbedaan hormonal antara pria & wanita. Laki-laki dapat menyimpan glikogen
pada otot lebih banyak, sebagai sumber energi → terjadinya kelelahan otot lebih
lama.
→ Testosteron yang
disekresi oleh testis pria memiliki efek anabolik yg kuat thd
penyimpanan protein yg sangat besar di setiap tempat dalam tubuh,
terutama di dalam otot
→ Estrogen diketahui
meningkatkan penimbunan lemak pada wanita
Adanya pengaruh latihan → ukuran otot semakin besar →glikogen yang tersimpan semakin banyak → ketahanan terhadap kelelahan semakin meningkat.
Sedangkan
pengaruh istirahat terhadap kelelahan kerja otot adalah istirahat mampu
memulihkan kontraksi otot. Karena setelah istirahat
aliran darah ke otot pada jari akan lebih lancar sehingga pasokan oksigen akan
lebih banyak dari sebelumnya. Oksigen berguna dalam proses pembakaran untuk
menghasilkan energi, sehingga setelah dipijit energi meningkat dan otot dapat
bekerja lebih lama.
3.2 Pengaruh Peredaran Darah dan Pemijatan Pada Kelelahan
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh peredaran darah yang tidak lancar. Peredaran darah yang tidak lancar akan mempercepat terjadinya kelelahan otot. Karena dapat mengakibatkan metabolisme glukosa dalam otot terganggu. Pemompaan manset pada lengan → pembendungan aliran darah ke daerah
ekstrimitas → suplai darah yang mengandung nutrisi dan O2 tidak ada → asam laktat (penumpukan pada
saat kontraksi) tidak dapat diubah kembali menjadi sumber energi → kelelahan terjadi lebih, ” Ketika kontraksi, akan ada
penumpukan asam laktat akibat pengubahan glikogen (gula otot) menjadi sumber
energi. Dan karena tidak terdapat suplai oksigen, maka asam laktat tidak dapat
diubah kembali menjadi sumber energi. Akibatnya kelelahan terjadi lebih cepat.
Pemijatan pada orang coba yang
mengalami kelelahan otot dapat memulihkan kelelahan yang
terjadi karena pemijatan akan memperbaiki sirkulasi darah sehingga proses
pemulihan dari kelelahan berjalan lebih cepat
3.3
Pengaruh Suhu Dingin dan Panas Pada Kelelahan
Pengaruh suhu dingin terhadap kelelahan otot adalah dingin menyebabkan vasokntriksi dan memperpanjang lama kerja dan
cepat lelah. Dengan
mekanisme yaitu : Vasokonstriksi oleh suhu
dingin → suplai oksigen tidak lancar / berkurang jadi otot pun menjadi cepat
lelah.
Pengaruh panas menyebabkan pembuluh kapiler membesar,
dan meningkatkan temperatur kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah.
Sehingga panas akan menyebabkan kontaksi ototnya lebih besar daripada suhu
dingin. Dari teori → vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas → suplai oksigen
dalam darah mengalir lancar.
3.4
Pengaruh Kelelahan pada Beberapa Posisi Tangan
Sedangkan pada posisi tubuh juga mempengaruhi kelelahan otot. Pada umumnya tangan kanan
lebih sering digunakan atau difungsikan. Makin banyak otot yang dipakai, makin besar
ukuran dan kekuatannya. Serta
posisi atau gerakan bagian tubuh
yang melawan gravitasi bumi juga akan mengakibatkan lelah
otot.
3.5 Pengaruh Kerja dan Kekuatan pada Kelelahan
Telapak dan Jari Tangan
Makin banyak otot yang dipakai, makin besar ukuran dan kekuatannya dan juga sebaliknya yang jarang dipakai timbulnya kelelahan akan lebih
cepat. Dan saat melakukan aktivitas dengan membawa dumbell, kelelahan yang
paling dirasakan adalah telapak dan jari tangan.
3.6 Pengaruh Kelelahan pada Kecepatan dan
Keterampilan Halus
Setelah
kelelahan, kecepatan orang coba mengalami
penurunansehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk
menyelesaikan penguntaian manik-manik. Mekanismenya yaitu :
• Saat kelelahan → penumpukan asam laktat → penurunan
energi → kecepatan kerja ↓ → perlu waktu > lama untuk
menyelesaikan pekerjaan.
3.7
Pengaruh Kelelahan pada Ketelitian Kerja
Kelelahan otot juga akan mengakibatkan menurunnya
ketelitian kerja seseorang karena penurunan penyebaran sinya saraf
(kelelahan meningkat hampir sebanding langsung dengan kecepatan penurunan glikogen otot) → penyebaran sinyal saraf
melalui hubungan neuromukular ↓ → berkurangnya ketelitian.
3.8
Pemulihan Kelelahan Otot pada Beberapa Posisi Tubuh
Pemulihan kelelahan otot pada
berbagai posisi tubuh (kepala, leher, bahu, dan punggung) juga akan
mengakibatkan kelelahan Gerakan yang paling cepat menimbulkan kelelahan adalah:
• a. Gerakan kepala dan leher
Ekstensi
• b. Gerakan bahu
mengangkat
mengangkat bahu dan lengan atas sebidang
• c. Gerakan punggung
mengangkat
lengan atas sebidang dengan bahu
• Pada posisi ekstensi terdapat ketidakseimbangan
kebutuhan energi oleh karena posisi tubuh yang melawan gravitasi bumi,
menyebakan cepat merasa lelah
• Pada posisi mengangkat bahu dan lengan atas
sebidang, lebihbanyak
otot yang berkontraksi → semakin cepat terjadi pembendungan aliran darah di
satu sisi → beberapa bagian tubuh yang tidak teraliri darah → terasa seperti
kesemutan.
BAB IV. KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil pembahasan dari praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan kelelahan otot adalah:
- Penumpukan asam laktat
- Peredaran darah yang tidak lancar
- Vasokonstriksi akibat suhu dingin
- Posisi atau gerakan bagian tubuh yang
melawan gravitasi bumi
- Akibat terjadinya kelelahan otot:
- Penurunan kecepatan kerja
- Penurunan ketelitian kerja
- Pemulihan otot dapat dilakukan dengan:
- Istirahat
- Pemijatan
- Penyinaran dengan Infra Red
BAB V. DAFTAR PUSTAKA
W.F. Ganong.2000.review of
medical physiology.Lithographed
in USA ,California Guyton.2001.text
book of medical phsyiologi.Saunders,
Newyork
Sloane Ethel.2001.anatomi dan fisiologi untuk pemula.penerbit bukuKedokteran
EGC,Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar