8.31.2013


LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI

TOPIK : KELELAHAN OTOT

NAMA       : TRIANIKE NOR AINI
NIM  : 121610101002







LABORATORIUM FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER
2012





DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................... 1
Daftar isi....................................................................................................... 2
BAB I. DASAR TEORI................................................................................ 3
BAB II. HASIL PERCOBAAN..................................................................... 4
BAB III. PEMBAHASAN........................................................................... 12
BAB IV. KESIMPULAN............................................................................ 15
BAB V. DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 16






















BAB I DASAR TEORI

Kelelahan akibat kerja adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh yang dirasakan secara subjektif yang terjadi akibat kerja fisik atau mental secara berulang sehingga menyebabkan ketidaknyamanan, hilangnya efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh yang ditandai oleh adanya pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi dan kelelahan fisik.  Kelelahan otot dapat timbul akibat kontraksi otot yang kuat dan lama. Pada keadaan ini, kontraksi otot yang terjadi semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut otot kekurangan energi.
Tenaga mekanik yang timbul pada kontraksi otot merupakan hasil proses kimiawi cadangan tenaga dalam otot. Sumber tenaga yang paling penting bagi kerja otot adalah glukosa. Proses kimiawi ini akan mengubah glukosa menjadi tenaga dan asam laktat. Penumpukan asam laktat ini yang akan menyebabkan terjadinya rasa nyeri pada otot. Proses metabolisme glukosa menjadi ATP dan asam laktat berdasarkan kebutuhan oksigennya ada 2 macam yaitu aerobik (butuh oksigen) dan anaerobik (tidak butuh oksigen).
Gangguan sirkulasi darah mengakibatkan metabolisme glukosa dalam otot terganggu sehingga terjadi penurunan kekuatan konttraksi. Pemijatan yang mengalami kelelahan akan memperbaiki sirkulasi darah sehingga proses pemulihan berjalan lebih cepat.
















BAB II. HASIL PERCOBAAN

3.3.1 Pemulihan Sempurna dari Kelelahan Otot
Orang

Parameter

Kelelahan (menit)

Jumlah Kontraksi

Kekuatan Kontraksi (mm)
Awal
Akhir
Ke-1
Tangan Kiri
3’42”
42
30
20

Tangan Kanan
3’44”
40
20
15
Ke-2
Tangan Kiri
2'17"
45
45
30

Tangan Kanan
3'14"
70
40
30

1)      Mengapa kelelahan terjadi?
Kelelahan otot → ketidakmampuan otot untuk berkontraksi & bermetabolisme → timbul akibat kontraksi otot yang kuat dan lama → semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut otot kekurangan energi.
2)      Apakah ada perbedaan antar tangan kiri dan kanan?             Ya
Mengapa hal ini terjadi? Karena ketidak seimbangan antara tangan kiri dan tangan kanan yang dapat dilatih dengan latihan dumbell.
3)      Adakah perbedaan antara orang coba pertama dan kedua? Ya ada
Mengapa hal ini terjadi? Karena adanya perbedaan jenis kelamin yang tentu saja kekuatan/kemampuan kontraksi ototnya berbeda.
• Orang coba pria dapat lebih banyak melakukan gerakan daripada orang coba perempuan dan waktu kelelahan lebih cepat didapatkan oleh orang cobaperempuan daripada orang coba laki-laki. Biasanya wanita lebih mudah lelah dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan ukuran tubuh dan kekuatan otot tenaga kerja wanita relatif kurang dibanding pria










3.3.2 Perubahan Peredaran Darah pada Kelelahan Otot

Orang

Parameter

Kelelahan (menit)

Jumlah Kontraksi

Kekuatan Kontraksi (mm)
Awal
Akhir
Ke-1
Tangan Kiri
2
59
50
30

Tangan Kanan
1'25
24
60
40
Ke-2
Tangan Kiri
2'54"
52
50
30

Tangan Kanan
2'54"
47
40
20

1)      Pada percobaan yang manakah kelelahan timbul lebih cepat? Tangan kanan
2)      Adakah perbedaan antara orang coba pertama dan kedua? Ya
Mengapa?
Karena adanya perbedaan jenis kelamin yang tentu saja kekuatan/kemampuan kontraksi ototnya berbeda.
• Orang coba pria dapat lebih banyak melakukan gerakan daripada orang coba perempuan dan waktu kelelahan lebih cepat didapatkan oleh orang cobaperempuan daripada orang coba laki-laki. Biasanya wanita lebih mudah lelah dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan ukuran tubuh dan kekuatan otot tenaga kerja wanita relatif kurang dibanding pria















3.3.3 Pemulihan Sempurna dari Kelelahan Otot

Orang
Parameter
Kelelahan (menit)
Jumlah Kontraksi
Kekuatan Kontraksi (mm)
Awal
Akhir
Ke-1
Tangan Kiri
1'30"
53
50
20

Tangan Kanan
2'
62
50
20
Ke-2
Tangan Kiri
2'
44
40
20

Tangan Kanan
20"
39
40
30

1)      Apakah kegunaan pemijatan pada kelelahan?
Dengan melakukan pemijatan proses pemulihan otot untuk melakukan kerja berikutnya lebih cepat dan optimal
2)      Apa kegunaan istirahat pada kelelahan?
Istirahat digunakan untuk proses pemulihan otot
3)      Bagaimana perbedaan pengaruh pemijatan dan istirahat pada kekuatan kontraksi berikutnya?
Setelah dilakukan pemijatan dan istirahat kontraksi otot pada kerja berikutnya lebih cepat dan optimal karena telah terjadi pemulihan otot
4)      Mengapa hal tersebut terjadi?
Karena setelah dipijat dan istirahat aliran darah ke otot pada jari akan lebih lancar sehingga pasokan oksigen akan lebih banyak dari sebelumnya. Oksigen berguna dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi, sehingga setelah dipijit energi meningkat dan otot dapat bekerja lebih lama.
5)      Bagaimana perbedaan pengaruh pemijatan dan istirahat pada kecepatan timbulnya kelelahan?
Kecepatan timbulnya kelelahan akan berlangsung lebih lama dan bekerja lebih lama
6)      Mengapa hal tersebut terjadi?
Karena pemijatan pada otot yang mengalami kelelahan akan memperbaiki sirkulasi darah sehingga proses pemulihan dari kelelahan berjalan lebih cepat






3.3.4 Pengaruh Suhu Dingin dan Panas Pada Kelelahan
Orang
Suhu
Jumlah Gerakan
Waktu Kelelahan (menit)
Kekuatan Kontaksi (cm)
awal
akhir
Ke 1
Panas
27
1'19
3
2

Dingin
40
3'
5
4
Ke-2
Panas
50
2'
6
3

Dingin
47
3'
4
2

3.3.5 Pengaruh Kelelahan Pada Beberapa Posisi Tangan
Orang
Posisi
Parameter
Jumlah Gerakan
Waktu Kelelahan (menit)
ke-1
samping belakang
tangan kanan
42
1'51"


tangan kiri
35
52"

samping depan
tangan kanan
31
1'19"


tangan kiri
29
53"

samping atas
tangan kanan
45
1'55"


tangan kiri
26
1'

samping bawah
tangan kanan
65
2'44"


tangan kiri
45
1'47"
ke-2
samping belakang
tangan kanan
35
1'48"


tangan kiri
30
55"

samping depan
tangan kanan
42
58"


tangan kiri
40
1'05"

samping atas
tangan kanan
35
35"


tangan kiri
25
43"

samping bawah
tangan kanan
15
44"


tangan kiri
20
41"

Catatan : bagian tubuh yang merasa letih adalah lengan atas





3.3.5 Pengaruh Kerja dan Kekuatan Pada Kelelahan Telapak dan Jari Tangan
Orang
Parameter
Jumlah Gerakan
Waktu Kelelahan
(menit)
Ke-1
tangan kanan
45
1'16"

tangan kiri
42
1'11"
Ke-2
tangan kanan
32
55"

tangan kiri
31
52"

Catatan : bagian tubuh yang lelah adalah lengan bagian atas

3.3.6 Pengaruh Kelelahan Pada Kecepatan dan Keterampilan Halus
Orang
Parameter
Jumlah Gerakan
Waktu Kelelahan
Ke-1
Dumbell
70
2'4"

Manik-manik

2'21"
Ke-2
Dumbell
83
2'32"

Manik-manik

1'30"

Catatan : bagian tubuh yang lelah adalah tangan bagian lengan atas dan pergelangan tangan


3.3.7 Pengaruh Kelelahan Pada Ketelitian Kerja
Orang
Parameter
Jumlah Gerakan
Waktu Kelelahan
Kesalahan
Jumlah manik
Ke-1
Dumbell
76
2'09"

Manik-manik


3
35
Ke-2
Dumbell
83
2'42"

Manik-manik


2
35

Catatan : bagian tubuh yang lelah adalah tangan bagian lengan atas dan pergelangan tangan







3.3.8 Pemulihan Kelelahan Otot pada Beberapa Posisi Tubuh
Posisi
Orang
Parameter
Waktu Kelelahan (menit)
Bagian yang letih
Kepala dan leher
Ke-1
ekstensi
1'25"
Leher
Anterior fleksi
1'25"
Lateral fleksi
1'30"
Rotasi
1'04"
Bahu
Ke-2
Angkat bahu dengan tangan terjuantai
1'
Bahu
Angkat bahu dan lengan atas
34"
Punggung
Ke-3
Badam dan kepala ke depan dengan tangan terjuntai ke bawah
1'45"
Lengan atas
Mengangkat lengan atas sebidang
1'42



           


















PERTANYAAN
1.      Bagaimana pengaruh kelelahan pada ketelitian? Jelaskan mekanismenya!
Kelelahan otot menyebabkan ketelitian kerja semakin berkurang.
Mekanisme :
Suplai nutrisi & oksigen dalam darah ke otak ↓ → kelelahan otot
-          (kelelahan meningkat hampir sebanding langsung dengan kecepatan penurunan glikogen otot) → penyebaran sinyal saraf melalui hubungan neuromukular ↓ → berkurangnya ketelitian
2.      Bagaimana pengaruh kelelahan oada kecepatan dan keterampilan kerja? Jelaskan mekanismenya!
Setelah kelelahan, kecepatan orang coba mengalami penurunansehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan penguntaian manik-manik
Mekanisme :
• Saat kelelahan → penumpukan asam laktat → penurunan energi → kecepatan kerja ↓ → perlu waktu > lama untuk menyelesaikan pekerjaan
3.      Bagaiman pengaruh istirahat pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Istirahat pada kelelahan dapat memulihkan proses kontraksi otot
• Kerja fisik → Akumulasi asam laktat → dapat dipecah kembali bila terdapat cukup oksigen (istirahat)  dapat dipakai kembali oleh tubuh menjadi sumber energi baru.
4.      Bagaimana pengaruh infra red kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Pengaruh sinar infra red akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah.
• Dari teori → vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas → suplai oksigen dalam darah mengalir lancar.
5.      Bagaimana pengaruh pemijatan pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Dengan melakukan pemijatan akan terjadi proses pemulihan otot untuk melakukan kerja berikutnya lebih cepat dan optimal.
Mekanisme :setelah dipijat aliran darah ke otot pada jari akan lebih lancar sehingga pasokan oksigen akan lebih banyak dari sebelumnya. Oksigen berguna dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi, sehingga setelah dipijit energi meningkat dan otot dapat bekerja lebih lama.
6.      Bagaimana pengaruh dingin pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Pengaruh suhu dingin terhadap kelelahan otot adalah dingin menyebabkan vasokntriksi dan memperpanjang lama kerja dan cepat lelah.
Vasokonstriksi oleh suhu dingin → suplai oksigen tidak lancar / berkurang jadi otot pun menjadi cepat lelah.
7.      Bagaimana pengaruh panas pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!
Pengaruh panas menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah. Sehingga panas akan menyebabkan kontaksi ototnya lebih besar daripada suhu dingin.
Dari teori → vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas → suplai oksigen dalam darah mengalir lancar.
8.      Apakah posisi tubuh berpengaruh terhadap kecepatan timbulnya lelah? Mengapa jelaskan dan uraikan apa yang dapat dilakukan agar dokter gigi dapat mengurangi keletihan kerja!
Ya, karena kelelahan otot terjadi pada posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi. Serta pada posisi tangan baik pada laki-laki / perempuan diperoleh bahwa tangan kiri lebih cepat merasakan lelah daripada tangan kanan. Dan dari berbagai posisi tangan → paling cepat lelah pada gerakan yang dilakukan dari samping ke bawah (vertikal). Keletihan kerja yang dialami oleh dokter gigi dapat diatasi dengan cara menyediakan kalori yang cukup sebagai input tubuh, menggunakan metode yang baik saat bekerja, memperhatikan kemampuan tubuh dan memperhatikan waktu kerja yang teratur serta berusaha mengurangi ketegangan-ketegangan akibat kerja.











BAB III. PEMBAHASAN

3.1 Kerja dan Istirahat pada Kelelahan Jari Tangan
            Pada hasil pengamatan didapatkan bahwa  kelelahan otot timbul akibat kontraksi otot yang kuat dan lama yang semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut otot kekurangan energi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan otot antara lain adanya penumpukan asam laktat, peredaran darah yang tidak lancar, vasokonstriksi akibat suhu dingin, posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi dan juga jenis kelamin.
            Pada wanita kelelahan ototnya lebih cepat daripada laki-laki. Karena massa otot laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Adanya perbedaan hormonal antara pria & wanita. Laki-laki dapat menyimpan glikogen pada otot lebih banyak, sebagai sumber energi → terjadinya kelelahan otot lebih lama.
→ Testosteron yang disekresi oleh testis pria memiliki efek anabolik yg kuat thd penyimpanan protein yg sangat besar di setiap tempat dalam tubuh, terutama di dalam otot
→ Estrogen diketahui meningkatkan penimbunan lemak pada wanita
            Adanya pengaruh latihan → ukuran otot semakin besar glikogen yang tersimpan semakin banyak  ketahanan terhadap kelelahan semakin meningkat. 
                        Sedangkan pengaruh istirahat terhadap kelelahan kerja otot adalah istirahat mampu memulihkan kontraksi otot. Karena setelah  istirahat aliran darah ke otot pada jari akan lebih lancar sehingga pasokan oksigen akan lebih banyak dari sebelumnya. Oksigen berguna dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi, sehingga setelah dipijit energi meningkat dan otot dapat bekerja lebih lama.

3.2 Pengaruh Peredaran Darah dan Pemijatan Pada Kelelahan
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh peredaran darah yang tidak lancar. Peredaran darah yang tidak lancar akan mempercepat terjadinya kelelahan otot. Karena dapat mengakibatkan metabolisme glukosa dalam otot terganggu. Pemompaan manset pada lengan → pembendungan aliran darah ke daerah ekstrimitas → suplai darah yang mengandung nutrisi dan O2 tidak ada → asam laktat (penumpukan pada saat kontraksi) tidak dapat diubah kembali menjadi sumber energi  kelelahan terjadi lebih, ” Ketika kontraksi, akan ada penumpukan asam laktat akibat pengubahan glikogen (gula otot) menjadi sumber energi. Dan karena tidak terdapat suplai oksigen, maka asam laktat tidak dapat diubah kembali menjadi sumber energi. Akibatnya kelelahan terjadi lebih cepat.
Pemijatan pada orang coba yang mengalami kelelahan otot dapat memulihkan kelelahan  yang terjadi karena pemijatan akan memperbaiki sirkulasi darah sehingga proses pemulihan dari kelelahan berjalan lebih cepat

3.3 Pengaruh Suhu Dingin dan Panas Pada Kelelahan
Pengaruh suhu dingin terhadap kelelahan otot adalah dingin menyebabkan vasokntriksi dan memperpanjang lama kerja dan cepat lelah. Dengan mekanisme yaitu : Vasokonstriksi oleh suhu dingin → suplai oksigen tidak lancar / berkurang jadi otot pun menjadi cepat lelah.
Pengaruh panas menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah. Sehingga panas akan menyebabkan kontaksi ototnya lebih besar daripada suhu dingin. Dari teori → vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas → suplai oksigen dalam darah mengalir lancar.

3.4 Pengaruh Kelelahan pada Beberapa Posisi Tangan
Sedangkan pada posisi tubuh juga mempengaruhi kelelahan otot. Pada umumnya tangan kanan lebih sering digunakan atau difungsikan. Makin banyak otot yang dipakai, makin besar ukuran dan kekuatannya. Serta posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi juga akan mengakibatkan lelah otot.

3.5 Pengaruh Kerja dan Kekuatan pada Kelelahan Telapak dan Jari Tangan
Makin banyak otot yang dipakai, makin besar ukuran dan kekuatannya dan juga sebaliknya yang jarang dipakai timbulnya kelelahan akan lebih cepat. Dan saat melakukan aktivitas dengan membawa dumbell, kelelahan yang paling dirasakan adalah telapak dan jari tangan.

3.6 Pengaruh Kelelahan pada Kecepatan dan Keterampilan Halus
Setelah kelelahan, kecepatan orang coba mengalami penurunansehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan penguntaian manik-manik. Mekanismenya yaitu :
• Saat kelelahan → penumpukan asam laktat → penurunan energi → kecepatan kerja ↓ → perlu waktu > lama untuk menyelesaikan pekerjaan.

3.7 Pengaruh Kelelahan pada Ketelitian Kerja
Kelelahan otot juga akan mengakibatkan menurunnya ketelitian kerja seseorang karena penurunan penyebaran sinya saraf
(kelelahan meningkat hampir sebanding langsung dengan kecepatan penurunan glikogen otot) → penyebaran sinyal saraf melalui hubungan neuromukular ↓  berkurangnya ketelitian.

3.8 Pemulihan Kelelahan Otot pada Beberapa Posisi Tubuh
            Pemulihan kelelahan otot pada berbagai posisi tubuh (kepala, leher, bahu, dan punggung) juga akan mengakibatkan kelelahan Gerakan yang paling cepat menimbulkan kelelahan adalah:
• a. Gerakan kepala dan leher
Ekstensi
• b. Gerakan bahu
mengangkat mengangkat bahu dan lengan atas sebidang
• c. Gerakan punggung
mengangkat lengan atas sebidang dengan bahu
• Pada posisi ekstensi terdapat ketidakseimbangan kebutuhan energi oleh karena posisi tubuh yang melawan gravitasi bumi, menyebakan cepat merasa lelah
• Pada posisi mengangkat bahu dan lengan atas sebidang, lebihbanyak otot yang berkontraksi → semakin cepat terjadi pembendungan aliran darah di satu sisi → beberapa bagian tubuh yang tidak teraliri darah → terasa seperti kesemutan.

















BAB IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dari praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa:
 1. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan otot adalah:
- Penumpukan asam laktat
- Peredaran darah yang tidak lancar
- Vasokonstriksi akibat suhu dingin
- Posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi
  1. Akibat terjadinya kelelahan otot:
- Penurunan kecepatan kerja
- Penurunan ketelitian kerja
  1. Pemulihan otot dapat dilakukan dengan:
- Istirahat
- Pemijatan
- Penyinaran dengan Infra Red

























BAB V. DAFTAR PUSTAKA

W.F. Ganong.2000.review of medical physiology.Lithographed in USA ,California Guyton.2001.text book of medical phsyiologi.Saunders, Newyork
Sloane Ethel.2001.anatomi dan fisiologi untuk pemula.penerbit bukuKedokteran EGC,Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar